Lombok Tengah NTB - Penjara bukan menjadi penghalang bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Praya dalam berikhtiar menuju perubahan yang lebih baik. Berbagai upaya telah dilakukan untuk terus berbenah diri menjadi pribadi yang lebih baik, salah satunya yaitu dengan rutinitas belajar mengaji (Iqra bagi pemula, Al-Qur'an bagi yang sudah bisa membaca).
Bertempat di Mushola At-Taubah Rutan Praya, WBP Rutan Praya kembali melaksanakan rutinitas mulia dengan melaksanakan kegiatan belajar mengaji, Senin (10/10).
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program Rutan Praya dalam memberikan pembinaan kerohanian terhadap warga binaan pemasyarakatan sebagai upaya peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan warga binaan pemasyarakatan agar terhindar dari perbuatan yang melenceng dari syari'at yang diajarkan.
Tak hanya itu, hadirnya Kepala Rutan Kelas IIB Praya, Jumasih dalam menyimak langsung hasil belajar mengaji semakin meningkatkan antusias WBP dalam mengaji. Karutan berharap dapat menjadikan kepribadian Warga Binaan bisa lebih baik lagi. Selain itu, melalui kegiatan ini juga Warga Binaan bisa mengisi waktu dengan hal yang positif.
“Tentu saja kita harapkan melalui kegiatan ini Warga Binaan bisa terus bertumbuh kerohaniannya dengan berbagai kegiatan positif yang berkaitan dengan keagamaan sehingga tidak ada lagi pikiran-pikiran yang nantinya dapat mengantarkan mereka melakukan tindak pidana kembali, " terang Jumasih.
Lebih lanjut, Karutan mengatakan bahwa adanya keinginan untuk berubah menjadi lebih baik dari Warga Binaan merupakan bentuk kesuksesan dari program pembinaan yang telah dilaksanakan.
"Output dari kegiatan ini adalah Warga Binaan bisa memiliki pembaharuan dalam dirinya. Kita tentunya sangat bangga dan senang melihat mereka (Warga Binaan) apabila bisa mempunyai keinginan untuk berubah atau bertaubat. Maka dari itu kita akan terus mendorong agar kedepannya dapat selalu dilaksanakan kegiatan positif seperti ini, " tutup Karutan.(Adb)