Lombok Tengah NTB – Rutan Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB mengikuti kegiatan sosialisasi dan glorifikasi Survei Penilaian Integritas (SPI) dari KPK yang diadakan oleh Inspektorat Jenderal secara daring melalui zoom meeting, Rabu (25/09).
Kepala Rutan Praya, M. Syaripuddin Hazri dan jajaran mengikuti kegiatan sosialisasi dan glorifikasi Survei Penilaian Integritas (SPI) secara daring.
Baca juga:
TNI AL Tangkap 8 Kapal Pencuri Batu Bara
|
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal, Ika Yusanti dan diikuti oleh seluruh Unit Utama, Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis.
Dalam sosialisasi tersebut, ia menjelaskan pentingnya SPI dalam upaya membangun integritas di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Beliau menekankan bahwa penilaian ini merupakan langkah krusial dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas.
Ika juga menyampaikan bahwa SPI yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Klrupsi (KPK) memiliki keterkaitan erat dalam penilaian Reformasi Birokrasi.
ZI memiliki nilai bobot 3, sementara SPI memiliki bobot nilai 10 pada indikator penilaian RB General, "Tujuan utama SPI ini adalah kita dapat mengidentifikasi area prioritas perbaikan yang rentan terhadap korupsi, sebagai dasar perbaikan program pencegahan korupsi", tuturnya.
"Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh pegawai Rutan Praya dapat lebih memahami pentingnya integritas dan bekerja serta transparan dan akuntabel, " Ungkap Karutan Praya.
Seluruh peserta Zoom Meeting dari Rutan Praya mengikuti kegiatan dengan antusias dan berkomitmen untuk menerapkan hasil sosialisasi ini dalam tugas sehari-hari. Dengan upaya bersama, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih bersih dan bebas dari praktik korupsi.(Adb)